Jumat Sehat Warga SD Negeri 1 Tanggulturus

Kegiatan Jumat Sehat yang tidak pernah absen dari SD Negeri 1 Tanggulturus setiap pagi adalah melakukan senam PGRI. Senam dengan gerakan ringan yang diiringi musik berlirik membangun motivasi untuk bangsa ini mudah diterapkan oleh peserta didik maupun para bapak ibu guru. Senam membawa manfaat penting bagi tubuh kita, khususnya menjaga kebugaran tubuh supaya tidak lesu dan semangat dalam menjalani aktivitas. Karena kebugaran tubuh menjadi salah satu faktor utama pembangun kesehatan.

Didukung oleh lirik lagu yang secara tidak langsung menstimulus otak tentang pentingnya revolusi mental dalam pendidikan menambah kesempurnaan pelaksanaan senam PGRI pada kegiatan Jumat Sehat ini. Dan berikut lirik lagu Senam PGRI penegak berkarakter dan revolusi mental:

LIRIK LAGU SENAM PGRI 

 Ayo sehatkan dan cerdaskan anak bangsa
Ayo kita semua sehatkan anak bangsa
Ayo kita semua cerdaskan anak bangsa
Membina para generasi muda
Mendidik dengan akhlak yang mulia
Membina para generasi muda
Mendidik dengan akhlak yang mulia
.
Engkau patriot bangsa baktimu mulia (2x)
Suci niatmu tulus hatimu ikhlas lagkahmu tegar jiwamu
Tuk mewujudkan cita-cita bangsa, Bangsa Indonesia adil sejahtera
Engkau engkaulah pahlawan bangsa
Pembangun insan cendikia
Yang menerangi seluruh jiwa
.
Wahai guruku engkau bagai matahari yang menyinariku dalam setiap langkahku
Wahai guruku engkau bagaikan pelita, pelita hidupku dalam setiap mimpiku
.
Jangan lupa slalau berdoa pada Tuhan yang maha kuasa
Smoga tercapai cita-cita jangan lekas putus asa
Jangan lupa slalau berdoa jangan lupa restu orang tua
Smoga tercapai cita-cita jangan mudah putus asa
.
Trimakasih wahai guruku kan slalu ku ingat semua nasihatmu
Trimakasih wahai guruku kan slalu ku ingat semua nasihatmu
.
Ayo bangun insan-insan cendikia
Hidup guru ! Hidup PGRI ! Solidaritas Yes !
.
Sehat guruku hebat guruku majulah bangsaku
Sehat guruku hebat guruku jayalah negriku (2x)
.
Sehat dan kuat ayo semangat membangun negriku
Hidup guru ! Hidup PGRI ! Solidaritas Yes !
.
Rajin-rajin muridku pintar-pintar muridku
Cerdas-cerdas muridku baik-baik muridku
Rajin-rajin muridku pintar-pintar muridku
Cerdas-cerdas muridku hebat-hebat muridku
Hidup guru ! Hidup PGRI ! Solidaritas Yes !
.
Is the best is the best is the best my student
Yes oke yes oke yes oke my teacher
We will study hard at home
We will study hard at school
For reaching my dream in the future
Hidup guru ! Hidup PGRI ! Solidaritas Yes !
.
Masa depan bangsa ada ditanganmu
Tunas-tunas bangsa slalu menantimu
Tebarkan ragam ilmu tanda bukti baktimu
Kepal semangatmu Indonesia maju
.
Maju, maju, ayo terus maju
Ayo jangan ragu pendidikan pasti maju
Maju, maju, ayo terus maju
Ayo jangan ragu Indonesia pasti maju
Maju, maju, kepal semangatmu
Ayo jangan ragu pendidikan pasti maju
Maju, maju, kepal semangatmu
Ayo terus maju Indonesia pasti maju
Hidup guru ! Hidup PGRI ! Solidaritas Yes !
.
Ayo bisa semua bisa, kita bisa ya pasti bisa
Tunjukkanlah pada dunia kalau Indonesia bisa
Ayo bisa semua bisa, kita bisa ya pasti bisa
Tunjukkanlah pada dunia kalau Indonesia jaya
Hidup guru ! Hidup PGRI ! Solidaritas Yes !
.
Pendidikan bukan hanya tugas guru semata
Melainkan tanggung jawab bersama
Masyarakat keluarga harus turut serta
Dalam membina putra-putri kita
.
Marilah kita bersama mendidik dan membina
Demi untuk mewujudkan cita-citanya
Menyongsong masa depan yang penuh harapan
Menjadi putra-putri yang membanggakan
Tantangan sudah pasti ada jangan menyerah tuk menghadapinya
Marilah kita bersama-sama mendidik dan membina anak kita

Demikian ulasan kegiatan Jumat Sehat setiap pagi di SD Negeri 1 Tanggulturus, dengan melaksanakan senam PGRI rutin setiap Jumat nya yang dipimpin oleh Guru Olahraga selain membantu menjaga kebugaran tubuh anak juga mensugesti anak untuk menegakkan revolusi mental dalam menghadapi tantangan jaman.

Terimakasih.

Read more

Dokumentasi Juara Lomba Siswa - Siswi SDN 1 Tanggulturus

Setiap tahun kerapkali diselenggarakan beberapa lomba yang bertujuan untuk menjaring siswa siswi berbakat dalam memperingati berbagai Hari Besar. Dan tak pernah ketinggalan, SD Negeri 1 Tanggulturus pun merekomendasikan siswa -siswi yang berbakat dalam berbagai kategori pada perlombaan tersebut. Untuk mencapai hasil terbaik, siswa siswi tersebut dilatih oleh bapak ibu guru yang kompeten. Hasilpun tidak akan mendustai proses, meski tidak semua kategori dalam perlombaan bisa dimenangkan, setidaknya SD Negeri 1 Tanggulturus membuktikan bahwa siswa siswi nya berani bersaing dengan jiwa kompetitif dan sportif dalam kompetisi.

Selain lomba - lomba yang resmi diselenggarakan oleh Dinas Kabupaten Tulungagung, SD Negeri 1 Tanggulturus pun sering melaksanakan lomba untuk merayakan Hari Besar juga. Lomba lomba kecil demikian dilaksanakan untuk melatih keberanian siswa dalam berjuang menghadapi kompetesi. Karena hal hal besar seringkali dimulai dari hal hal kecil. Untuk itu, demi melahirkan generasi bangsa yang siap bersaing dalam arus globalisasi dengan jiwa kompetitif dan sportif, maka SD Negeri 1 Tanggulturus mendukung siswa siswi nya berkompetisi melalui kebiasaan perlombaan - perlombaan kecil.

Dan berikut dokumentasi prosesi bentuj apresiasi untuk para pejuang kompetisi / siswa - siswi SD Negeri 1 Tanggulturus yang berhasil memenangkan perlombaan:

1. Penerimaan Sertifikat atau Piagam Pelaksanaan Pramuka
   
2. Penyerahan Piagam dan Piala untuk Juara Perlombaan Tahun 2017
   
   
   
   
3. Penyerahan Piagam dan Piala Pemenang Lomba Menyanyi Tunggal
   
4. Penyerahan Hadiah Lomba Di SDN 1 Tanggulturus 2017
   
5. Penyerahan Hadiah Lomba Di SDN 1 Tanggulturus 2018
   

Itulah beberapa dokumentasi prosesi penyerahan hadiah untuk para pemenang lomba yang diikuti oleh siswa siswi SD Negeri 1 Tanggulturus. Dengan dukungan yang diberikan oleh pihak sekolah kepada Siswa Siswi untuk mengikuti perlombaan, diharapkan dapat membantu siswa siswi semakin percaya diri dengan jiwa kompetitifnya.

Read more

Karyawisata Berbasis Sejarah SDN 1 Tanggulturus

Belajar bukan hanya tentang berada di sekolah dengan kewajiban datang ke sekolah setiap pagi dan pulang ketika memasuki jam pulang. Belajar bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja oleh pembelajar itu sendiri. Salah satunya untuk meningkatkan mutu dalam belajar akan sejarah, SD Negeri 1 Tanggulturus melakukan  kunjungan wisata sejarah ke Museum Wajakensis dan beberapa Candi Peninggalan sejarah di Boyolangu.

Mengingat Tulungagung menjadi salah satu kota sebagai saksi berdirinya kerajaan Majapahit serta Kerajaan lainnya yang dibuktikan dengan adanya beberapa petilasan seperti Candi, Goa, dan Arca purbakala. Nahhh, tujuan dari karyawisata yang berbasis sejarah ini supaya anak - anak generasi penerus bangsa tidak lupa akan asal usulnya. Hal demikian merupakan suatu pembelajaran luar kelas yang menjadikan anak tidak tercabut dari akarnya. Sepandai apapun anak, sejauh dimanapun anak belajar, anak tetap memegang budaya daerah dan tahu tradisi daerah sendiri.

Karyawisata berbasis sejarah yang dilakukan oleh anak kelas tinggi SD Negeri 1 Tanggulturus dilaksanakan pada Hari Rabu, dengan memakai seragam Pramuka. Suatu kreativitas guru yang perlu diberdayakan terus menerus demi pengetahuan anak akan sejarah tidak terkikis akibat arus globalisasi.

Kegiatan yang seperti ini tentunya tidak terlepas dari dukungan orang tua siswa juga. Sebelum memasuki hari dimana dilakukan kegiatan karyawisata itu, anak sudah diberi pesan untuk disampaikan kepada orang tua supaya memberikan izin anak untuk mengikuti kegiatan. Dengan kontribusi biaya sebesar 10ribu rupiah yang digunakan untuk biaya transportasi dan makan anak itu sendiri. Biaya yang tidak begitu besar tetapi membawa manfaat yang besar untuk anak.

Begitulah penerapan pendidikan yang sebenarnya, kolaborasi antara orangtua dan pihak sekolah merupakan faktor penting supaya tujuan pendidikan berjalan dengan lancar, terarah, dan tercapai maksimal. Selama seseorang terus berfikir bahwa kesuksesan pendidikan hanya tentang berada di lingkungan sekolah dengan fasilitas standart dan berseragam, maka peningkatan mutu pendidikan akan terbelakang.

Berikut foto foto Karyawisata berbasis sejarah yang dilakukan oleh siswa - siswi SD Negeri 1 Tanggulturus:

Foto diatas, merupakan foto perjalanan menuju tempat tujuan. Dengan didampingi oleh dua guru, perjalanan karyawisata berbasis sejarah siswa siswi SD Negeri 1 Tanggulturus dapat berjalan dengan lancar.

Sedangkan foto diatas adalah, aktivitas anak ketika sudah berada di Kecamatan Boyolangu. Di sekitar Candi Sanggrahan atau Kecamatan Boyolangu banyak sekali petani yang membudidayakan ikan hias ataupun ikan-ikan yang lain. Dengan adanya karyawisata seperti ini, sangat menguntungkan untuk menambah wawasan anak mengenai lingkungan. Jadi, anak tidak hanya belajar dengan berpaku pada buku bacaan saja. Tetapi juga dengan mengenal lingkungan sekitar.

Untuk foto - foto dibawah ini, merupakan foto kegiatan ketika berada di Candi. Disana mereka bertemu dengan siswa - siswi yang juga melakukan kunjungan sejarah di Candi Sanggrahan. Selain mendapat pengetahuan mengenai sejarah, siswa siswi SD Negeri 1 Tanggulturus pun bisa belajar berinteraksi dengan orang - orang baru. Dan hal hal baru seperti ini tentunya tidak akan terlupakan oleh anak - anak dengan begitu saja.

Di Candi Sanggrahan

Foto berikut / dibawah ini, merupakan foto kegiatan anak ketika berada di Museum Wajakensis. Di Museum Wajakensis anak - anak akan mengenal banyak peninggalan sejarah yang tidak hanya diketahui dari teks bacaan saja, tetapi dengan mengamati secara langsung. Apalagi di Museum Wajakensis juga terdapap Kurator yang akan memberikan penjelasan mengenai peninggalan sejarah yang tersimpan di Museum tersebut. Dengan mengamati secara langsung membuat anak akan lebih paham terhadap sesuatu.

Itulah beberapa kegiatan karyawisata berbasis sejarah yang sangat mengedukasi dari siswa siswi SD Negeri 1 Tanggulturus untuk menyesuaikan dengan arus globalisasi.
Generasi Bangsa harus modern, tanpa melupakan budaya dan tradisi mereka.!

Read more

Pelaksanaan Imunisasi Difteri Serempak

 

Akhir 2017 dan awal 2018 menjadi  tahun dengan  kasus difteri yang begitu besar di Indonesia. Hal itu bisa kita lihat ataupun kita dengar dari media massa yang berbondong-bondong menayangkan terjangkitnya penyakit difteri menyerang anak-anak di beberapa kota hingga menyebabkan kematian. Sungguh miris dan mengerikan. Namun dengan langkah sigap, pemerintah menggagas solusi yang ditindakkan dengan cara Serentak di berbagai daerah. Yaitu, dilakukannya Imunisasi Difteri untuk balita sampai remaja berusia 19 tahun sebagai pencegah awal penyakit pembawa maut tersebut.

Nah, penggalakan imunisasi difteri serempak dilaksanakan di semua sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Tulungagung. Tidak terkecuali semua  Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Besuki pun menjadi sasaran pemberian imunisasi difteri  untuk siswa-siswinya. Salah satunya adalah Sekolah Dasar Negeri 1 Tanggulturus. Sekolah Dasar yang sudah berdiri begitu lama tersebut tidak pernah lepas dari setiap kegiatan pemberian imunisasi kepada anak. Karena pemberian imunisasi merupakan penunjang kesehatan anak yang dianggap penting sebagai faktor keberhasilan pendidikan dan kehidupan anak kedepan.

Pelaksanaan suntikan difteri serempak ini tidak lepas dari pelibatan orangtua para siswa dengan sekolah. Mayoritas sekolah, mengundang orangtua untuk datang ke sekolah menemani anaknya selama pelaksanaan suntikan. Tentunya hal seperti ini sangat membantu mensukseskan pelaksanaan imunisasi difteri serempak. Termasuk SD Negeri 1 Tanggulturus mengundang para orangtua siswa dengan memberikan pesan kepada anak-anak agar disampaikan kepada orang tua mereka, bahwa akan diadakan suntikan difteri dan sekolah meminta untuk menemani anak selama imunisasi difteri.

Kenapa perlu melibatkan orangtua juga? Selain kaitannya dengan bidang pendidikan, pelibatan orangtua semacam ini sangat penting untuk diterapkan, apalagi menyangkut kesehatan anak. Mengingat waktu terbanyak anak di habiskan dilingkungan keluarga. Dengan adanya pemberitahuan orangtua supaya datang ketika imunisasi difteri, hal ini dimaksudkan supaya orangtua bisa memberikan ketenangan selama pelaksanaan suntikan dan juga para orangtua tahu penanganan apa yang harus dilakukan pasca melakukan suntikan. Misalnya pemberian obat paracetamol, makan-makanan bergizi atau perlu dikompres air es juga.

Pentingnya pelibatan orang tua dengan sekolah tidak hanya dalam hal kesehatan saja. Pastinya masih banyak hal lagi yang bisa dilakukan bersama-sama antara pihak sekolah dan orangtua demi terwujudnya tujuan pendidikan. Sukseskan Imunisasi Difteri untuk anak bangsa sehat dan cerdas.!

Read more